Friday, August 23, 2019

Contoh Latihan Essay Radiologi untuk Radiografer Beserta Jawaban Edisi 34

Contoh Latihan Essay Radiologi untuk Radiografer Beserta Jawaban Edisi 34


Berikut ini kami siapkan contoh latihan soal Uji Kompetensi (UKOM) Radiografer Indonesia yang terdiri dari 4 buah soal Edisi ke 34 beserta kunci jawaban dan pembahasan


Contoh Latihan Essay Radiologi untuk Radiografer Beserta Jawaban Edisi 34
Contoh Latihan Essay Radiologi untuk Radiografer Beserta Jawaban Edisi 34

Hai teman-teman semuanya, kali ini ukom-radiografer.blogspot.com akan lanjut memberikan latihan soal-soal radiologi essay untuk teman-teman semuanya. Dibawah ini kami siapkan soal beserta jawaban radiografer. Selamat belajar yaa


1. Apakah yang dimaksud intervensi radiologi? Apa itu USG?

Jawab:
  • intervensi Radiologi, adalah satu subspesialisasi dari radiologi yang menyangkut prosedur tindakan Medik baik diagnostik maupun tindakan terapi melalui vaskuler maupun non-vaskuler yang dilakukan secara per kutaneus dengan panduan imejing, tanpa membuka rongga tubuh (minimal invasive).
  • USG = Ultrasonografi, adalah penggunaan gelombang suara frekuensi sangat tinggi / ultrasonik ( 3,5 – 5 MHz ) untuk membantu diagnosis. Yang di gunakan dalam bidang kedokteran antara 1 – 10 MHz



2. Apakah perbedaan single slice dengan multiple slice pada CT Scan?

Jawab:
  • Single slice CT SCAN :
    • penampakan potongan foto : axial
    • Proses foto lambat 
  • Multiple slice CT SCAN :
    • penampakan potongan foto : 3 dimensi  axial, coronal, dan sagital
    • proses foto lebih cepat 
    • kecepatan rotasi yang lebih tinggi sehingga dapat merekonstruksi irisan gambar semakin baik.



3. Apakah yang dimaksud HSG? Bagaimaan Prosedur pemeriksaan radiologi HSG? dan Indikasi dilakukan pemeriksaan HSG ?

Jawab:
  • HSG (Hystero Salphingography) adalah pemeriksaan radiologi dengan tujuan untuk memperlihatkan struktur anatomi alat reproduksi wanita dengan cara memasukan media kontras kemudian di foto roentgen.
Prosedur pemeriksaan radiologi HSG adalah sebagai berikut:
  1. Pasien dilakukan pemeriksaan pada hari ke 9. 10 setelah HPHT(Hari pertama haid terakhir).
  2. Sebelum pemeriksaan pasien dianjurkan untuk kencing terlebih dahulu
  3. Pasien dilarang berhubungan suami istri sebelum pemeriksaan dilakukan
  4. Pasien bawa pembalut pada saat dilakukan pemeriksaan.
Indikasi dilakukan HSG :
  1. Invertilitas
  2. Struktur anatomi tidak normal



4. Apakah yang dimaksud mammografi? Syarat mamografi? Apa itu MRI? MRI untuk apa?

Jawaban :
  • Mammografi adalah pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar-x dosis rendah, digunakan untuk mendeteksi adanya tumor atau kista dan metode screening untuk mendiagnosa kanker payudara sedini mungkin.
Syarat mamografi:
  1. Adanya benjolan pada payudara
  2. Adanya rasa tidak enak pada payudara
  3. Pada penderita dg riwayat resiko tinggi untuk mendapatkan keganasan payudara
  4. Pembesaran kelenjar axila yang meragukan
  5. Penyakit Paget pd puting susu
  6. Adanya penyebab metastasis tanpa diketahui asal tumor primer
  7. Pada penderita dengan kanker/phobia
MRI ( Magnetic Resonance Imaging ),
  • adalah teknik diagnosa yang memanfaatkan medan magnet dan gelombang frekuensi radio.
  • suatu alat kedokteran di bidang pemeriksaan diagnostik radiologi, yang menghasilkan rekaman gambar potongan penampang tubuh / organ manusia dengan meng-gunakan medan magnet berkekuatan antara 0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss) dan resonansi getaran terhadap inti atom hidrogen.
  • Pemeriksaan ini tidak menimbulkan bahaya radiasi, hanya ada beberapa pasien dengan kondisi tertentu tidak di perkenankan memanfaatkan aplikasi ini. Keunggulan lain dari MRI adalah dapat di peroleh hasil gambar berupa penampang dari berbagai arah
Fungsi MRI ( Magnetic Resonance Imaging ):
  • Memeriksa bagian dalam tubuh sangat lebih efektif karena memiliki kemampuan membuat citra potongan koronal, sagital, aksial tanpa banyak memanipulasi tubuh pasien dan diagnosa dapat ditegakkan dengan lebih detail dan akurat
  • MRI berfungsi untuk mengevaluasi dan mendiagnosis bermacam kelainan, terutama pada organ jaringan lunak, seperti:
    1. penyakit degeneratif pada persendian, seperti proses inflamasi/artritis atau juga ruptur meniscus pada sendi lutut
    2. trauma/fraktur, terutama padatulang belakang
    3. kelainan pada sendi yang disebabkanoleh trauma, seperti ruptur tendon/ligamen, maupun kelainan/penyakit lainnya, seperti tumor dan proses infeksi
    4. kelainan diskus pada tulang belakang (herniasi diskus/HNP)
    5. dampak trauma pada spinal cord/ medulla spinalis
    6. trauma akibat kegiatan olahraga dan kelainan/penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan disebabkan karena iritasi mekanik berulang, vibrasi, atau dampak trauma langsung
    7. infeksi (artritis, osteomyelitis)
    8. rasa sakit/nyeri, pembengkakan, atau perdarahan pada jaringannlunak di dalam sendi maupun disekitarnya

Demikianlah teman-teman radiografer semuanya, semoga artikel dari ukom-radiografer.blogspot.com diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih yaa atas kunjungannya, ayo ajak teman-teman radiografer Indonesia lainnya belajar soal-soal radiologi dari blog ini, sampai jumpa lagi yaa.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon