Wednesday, October 16, 2019

Soal Radiologi kedokteran dan Jawaban Edisi 42

Soal Radiologi kedokteran dan Jawaban Edisi 42


Berikut ini kami siapkan contoh latihan soal Radiologi kedokteran yang terdiri dari 4 buah soal Edisi ke 42 beserta kunci jawaban dan pembahasan


Soal Radiologi kedokteran dan Jawaban Edisi 42

Hai sahabat ukom-radiografer.blgospot.com.Sudah siapkan untuk belajar soal-soal latihan hari ini ? berikut ini kami siapkan soal speisal yang disertai pembahasan tentang radiologi kedokteran terhadap diagnosa medis dari pemeriksaan radiologi. Selamat belajar ya


1. Pasien bayi berusia 3 hari dibawa ibunya dengan keluhan mual-muntah setiap diteteki beberapa jam. Menurut ibunya sejak lahir perut bayi sudah besar dan makin kembung hingga saat ini, pasien sudah BAB berwarna kehijauan. Pemeriksaan BNO pada pasien terlampir. Kelaian pada pasien ini adalah …

A. Ileal atresia
B. Ileus obstruksi
C. Hypertrophic pyloric stenosis
D. Annular atresia
E. Atresia duodenal

Jawaban : E. Atresia duodenal
Pembahasan :
Ekspertise :
  • tampak pola gelembung ganda yang berisi udara pada lambung dan duodenum (double bubble sign).
Pembahasan :
  • atresia duodenal adalah tidak terbentuk atau tersumbatnya duodenum (bagian terkecil usus halus) sehingga tidak dapat dilalui makanan yang akan ke usus.
Tanda dan gejala atresia duodenum:
  • Perut kembung daerah epigastrium pada 24 jam pertama atau sesudahnya, namun dapat juga tanpa diserat distensi abdomen
  • Muntah segera setelah lahir dan berwarna kehijauan
  • Muntah terus menerus meskipun bayi dipuasakan selama beberapa jam
  • Tidak ada gerakan usus setelah pengeluaran mekonium

  • Ileal atresia;  triple bubble sign. Gambaran microcolon atau unused colon.
  • Ileus obstruksi; herring bone appearance
  • Hypertrophic pyloric stenosis; single bubble sign and string sign



2. Seorang anak berusia 1 tahun dibawa orang tuanya dengan keluhan sering biru. Keluhan ini muncul sejak pasien masih kecil, namun makin lama makin parah. Pemeriksaan fisik didapatkan sianosis pada mukosa mulut, lidah, dan kuku, jari tabuh, benjolan pada dada, dan murmur sistolik pada ICS 2 garis parasternal kiri. Rontgen dada menunjukkan jantung yang tidak membesar, apeks jantung bulat dan terangkat disertai cekung pada konus pulmonalis. Kelainan jantung yang menyertai penyakit jantung bawaan ini, kecuali …

A. Defek septum ventrikel
B. Hipertrofi ventrikel kanan
C. Overriding aorta
D. Stenosis pulmonal
E. Stenosis aorta

Jawaban : E. Stenosis aorta

Pembahasan :
tetralogy of fallot (TOF) merupakan kelainan jantung bawaan sianosis yang struktur anatomisnya terdiri dari defek septumventrikel (VSD), stenosis pulmonal, dekstroposisis/overriding aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan (RVH). TOF merupakan kelainan jantung sianosis yang tersering dijumpai yaitu sektar 8-10% dari seluruh kelainan jantung bawaan dengan kejadian lebih sering pada laki-laki. Akibat stenosis infundibular/pulmonar, terjadi obstruksi jalan keluar ventrikel kanan. Meski mengakibatkan peningkatan tekanan ventrikel kanan, tetapi ventrikel kiri selalu mengimbanginya sehingga relative tidak ada perbedaan tekanan pada kedua ventrikel, akibatnya darah dari ventrikel kanan mengalir ke aorta. Saturasi oksigen di arteri menjadi rendah sehingga terjadilah sianosis. Derajat sianosis berbanding lurus dengan derajat stenosis pulmonal.

Gejala Klinis:
  • sianosis pada kuku, mukosa bibir, mulut sampai dengan lidah. Umumnya mulai tampak setelah umur beberapa minggu.
  • Pada umur > 2 bulan sudah tampak jari tabuh
  • Konjungtiva hiperemis
  • Pertumbuhan gigi buruk dan tampaknya banyak karies
  • Pemeriksaan fisik dada: precordial bulging, teraba denyut epigastrial (RV heave), bising ejeksi sistolik di ICS II PSL kiri, p2 lemah atau s2 tunggal dna keras (dominasi aorta)
Pemeriksaan penunjang :
  • Foto dada : jantung umumnya tidak membesar, apeks bulat dan terangkat dan konus pulmonalis cekung. Hal tersebut mengakibatkan bentuk jantung menyerupai sepatu not (boot shape). Tampak pula aliran darah paru yang berkurang. Arkus aorta ada di kanan (pada 25% kasus).
  • EKG : deviasi aksis ke kanan dan hipertrofi ventrikel kanan
  • Ekokardiografi : melalui sandapan long axis parasternal dapat dilihat defek septum ventrikel, hipertrofi ventrikel kanan, dan dekstroposisi aorta. Melalui sandapan short axis parasternal, dapat dilihat adanya stenosis pulmonal.



3. Tn. Joko 22 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dan bengkak pada lengan bawah kanan setelah dipukul dengan kayu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis didapatkan deformitas antebrachii kanan dengan ruang lingkup gerak terbatas. Pada foto polos antebrachii ditemukan :

A. Fraktur antebrachii
B. Fraktur colles
C. Fraktur Smith
D. Fraktur monteggia
E. Fraktur Galeazzi

Jawaban : E. Fraktur Galeazzi
Pembahasan :
Ekspertise:
  • Besar, bentuk, struktur trabekula tulang pembentuk articulatio radioulnar dalam batas normal
  • Terdapat dislokasi sendi radioulnar distal dekstra
  • Terdapat garis fraktur oblique pada sepertiga distal radius dekstra
JAWABAN : Fraktur Galeazzi
  • Fraktur colles: fraktur radius distal, angulasi dorsal. Deformitas pada fraktur ini berbentuk seperti sendok makan (dinner fork deformity)
  • Fraktur smith : fraktur radius distal, angulasi ventral. Sering disebut reverse colles fracture
  • Fraktur monteggia : fraktur ulna proksimal + dislokasi sendi radio ulna proksimal
  • Ketika satu dari dua tulang lengan bawah fraktur dengan angulasi atau pemendekan, maka terjadi pemendekan tulang lainnya
  • Tulang lainnya dapat fraktur, dislokasi, atau cedera ligamen
Mekanisme fraktur galeazzi : jatuh dengan tangan ekstensi maksimal dengan siku yang fleksi
Gambaran klinik : ujung bagian bawah ulna yang menonjol merupakan tanda yang mencolok



4. Tn. Girry, 50 tahun, datang dengan keluhan lemah anggota tubuh sebelah kiri sejak 5 jam yang lalu. Keluhan dirasakan tiba-tiba setelah pasien shalat subuh.Keluhan disertai dengan mati rasa di daerah mulut.Pasien memiliki riwayat merokok dan kencing manis. Tekanan darah 150/80 mmHg, pemeriksaan motorik 4333/5555. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan adalah?

a. MRI
b. Foto cranium
c. CT scan
d. Bone scan
e. Angiografi

Jawaban : c. CT scan

Pembahasan:
  • MRI →tidak direkomendasikan untuk melihat perdarahan
  • Foto cranium →tulang tengkorak akan menutupi gambaran darah
  • CT scan →dapat membedakan berbagai jenis organ seperti tulang, jaringan, lemak, darah, otot, saraf, dsb, tidak seperti x-ray yang hanya dapat memperlihatkan berbagai jenis organ dalam gradasi hitam putih saja
  • Bone scan →perdarahan otak tidak berkaitan dengan bone scan
  • Angiografi→dapat melihat sumbatan tapi bukan pemeriksaan utama



Demikianlah artikel singkat dari kami diatas. Semoga artikel dengan judul Soal Radiologi kedokteran dan Jawaban Edisi 42. Ayo ajak teman-teman radiolgrafer maupun dokter untuk belajar soal-soal radiologi kedokteran untuk tes UKDI atau UKMPPD disini dan ramaikan blog kita ini. Terimakasih teman-teman atas kunjunganya, sampai jumpa dan ketemu lagi dengan latihan radiologi kedokteran selanjutnya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon