Saturday, October 19, 2019

Gudang Soal Radiologi Kedokteran Edisi 44

Gudang Soal Radiologi Kedokteran Edisi 44


Berikut ini kami siapkan Gudang Soal Radiologi Kedokteran yang terdiri dari 4 buah soal Edisi ke 44 beserta kunci jawaban dan pembahasan


Gudang Soal Radiologi Kedokteran Edisi 44

Hai para sahabat semuanya. Kembali lagi ukom-radiografer.blgospot.com hadir untuk teman-teman semuanya. Berikut ini kami sajikan soal radiologi UKMPPD yang disertai jawabannya lengkap. Semangat belajarnya ya


1. Seorang penderita laki-laki usia 20 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan benjolan dilengan atas kanan sejak 1 bulan yang lalu, semakin lama semakin membesar dan terasa nyeri. Pasien juga mengeluhkan berat badannya turun hampir 4 kg dalam 1 bulan ini.Pada inspeksi tidak didapatkan tanda kemerahan. Riwayat trauma (-) Pada foto lengan atas kanan didapatkan gambaran sebagai berikut :
Diagnosa Medis pada pemeriksaan rontgen

Diagnosis radiologis yang mungkin pada penderita ini adalah …

a. Ewing sarcoma
b. Osteosarcoma
c. Chondrosarcoma
d. Aneurysmal bone cyst
e. Enchondroma

Jawaban : a. Ewing sarcoma
Pembahasan :
Ekspertise
  • Besar, bentuk, struktur trabekula os humerus dalam batas normal
  • Sela dan permukaan sendi tidak dapat dinilai
  • Terdapat lesi destruktif/litik dengan batas yang tidak jelas di daerah 1/3 medial os humerus
Kesan: Ewing sarcoma a/r 1/3 medial os humerus
Sarcoma ewing of bone: Suatu tumor dari famili tumor ewing yang terjadi di tulang, termasuk dalam salah satu jenis tumor ganas primer dan paling sering mengenai tulang panjang di daerah diafisis.
Paling sering terjadi di pelvis, dinding thorax seperti pada costae dan shoulder blades, pertengahan tulang panjang seperti pada tulang tungkai. Tanda dan gejala berupa bengkak pada tulang atau sendi, sering muncul massa yang tumbuh progresif disertai nyeri serta gejala sistemik seperti; penurunan berat badan, lemah badan, dan demam juga sering terjadi.
Gambaran radiologis:
  • Destruksi tulang yang tersebar luas yang dimulai dari bagian medula <marrow origin> à gambaran radioluscent 
  • Reaksi periosteal yang terbentuk secara lamellar <onion-peel appearence> à tumor secara cepat merusak korteks 
  • Codman’s angles
Diagnosa medis ewings sarcoma

Stadium:

  • 1A : tumor tingkat rendah (ringan) ditemukan hanya pada lapisan keras tulang.
  • 1B : tumor tingkat rendah (ringan) ditemukan memperluas diri di sekitar jaringan lunak.
  • 2A : tumor tingkat tinggi (berat) ditemukan hanya pada lapisan keras tulang.
  • 2B : tumor tingkat tinggi (berat) ditemukan memperluas diri di sekitar jaringan lunak.
  • 3 : 1B: tumor tingkat rendah (ringan) atau tinggi (berat) yang telah bermetastasis.

Tatalaksana:

  • Radioterapi maupun kemoterapi responsif à jarang amputasi
  • kemoterapi obat ganda biasanya mendahului terapi lokal definitif
  • Reseksi bedah primerà perbaikan hasil, mempertahankan fungsi
  • Terapi radiasi lokal pada tempat tumor dan metastasis



2. Laki-laki usia 47 tahun databg dengan keluhan nyeru pada tulang belulang. Untuk mengetahui dasar pada penderita, dilakukan pemeriksaan xray

Diagnosis yang tepat pada pasien adalah …

A. Osteoporosis
B. Osteosarcoma
C. Parathyroid carcinoma
D. Osteomielitis tuberkulosa
E. Multiple myeloma

Jawaban : E. Multiple myeloma
Pembahasan :
Ekspertise:
  • os calvaria: frontal, parietal, temporal oksipital, terdiri dari 3 lapisan tabula externa, diploe, dan tabula interna tidak ada kelainan
  • sutura coronarius dan lambdoidea tidak ada kelainan
  • terdapat convulatuon marking
  • terdapat lesi litik
  • tidak ada fraktur
  • tidak ada massa
  • Multiple myeloma adalah suatu kanker sel plasma dimana sebuah clone dari sel plasma yang abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang dan menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul di dalam darah atau air kemih. Multiple myeloma (myelomatosis, plasma cell myeloma, Kahler's disease) merupakan keganasan sel plasma yang ditandai dengan penggantian sumsum tulang, kerusakan tulang , dan formasi paraprotein.
Etiologi:
  • Penyebab multiple myeloma belum jelas. Paparan radiasi, benzena, dan pelarut organik lainnya, herbisida, dan insektisida mungkin memiliki peran. Multiple myeloma telah dilaporkan pada anggota keluarga dari dua atau lebih keluarga inti dan pada kembar identik. Beragam perubahan kromosom telah ditemukan pada pasien myeloma seperti delesi 13q14, delesi 17q13, dan predominan kelainan pada 11q.
  • Patofisiologi: Tahap patogenesis pertama pada perkembangan myeloma adalah munculnya sejumlah sel plasma clonal yang secara klinis dikenal MGUS (monoclonal gammanopathy of undetermined significance). Pasien dengan MGUS tidak memiliki gejala atau bukti dari kerusakan organ, tetapi memiliki 1% resiko progresi menjadi myeloma atau penyakit keganasan yang berkaitan.
Saat ini ada dua derajat multiple myeloma yang digunakan yaitu Salmon Durie system yang telah digunakan sejak 1975 dan the International Staging System yang dikembangkan oleh the International Myeloma Working Group dan diperkenalkan pada tahun 2005.
Salmon Durie staging :
Stadium I
  • Level hemoglobin lebih dari 10 g/dL
  • Level kalsium kurang dari 12 mg/dL
  • Gambaran radiograf tulang normal atau plasmositoma soliter
  • Protein M rendah (mis. IgG < 5 g/dL, IgA < 3 g/dL, urine < 4g/24 jam)
Stadium II
  • Gambaran yang sesuai tidak untuk stadium I maupun stadium III
Stadium III
  • Level hemoglobin kurang dari 8,5 g/dL
  • Level kalsium lebih dari 12 g/dL
  • Gambaran radiologi penyakit litik pada tulang
  • Nilai protein M tinggi (mis. IgG >7 g/dL, IgA > 5 g/dL, urine > 12 g/24 jam)
  • Subklasifikasi A meliputi nilai kreatinin kurang dari 2 g/dL
  • Subklasifikasi B meliputi nilai kreatinin lebih dari 2 g/dl
International Staging System untuk multiple myeloma
Stadium I
  • β2 mikroglobulin ≤ 3,5 g/dL dan albumin ≥ 3,5 g/dL
  • CRP ≥ 4,0 mg/dL
  • Plasma cell labeling index < 1%
  • Tidak ditemukan delesi kromosom 13
Serum Il-6 reseptor rendah
  • durasi yang panjang dari awal fase plateau
Stadium II
  • Beta-2 microglobulin level >3.5 hingga <5.5 g/dL, atau
  • Beta-2 microglobulin <3.5g/dL dan albumin <3.5 g/dL
Stadium III
  • Beta-2 microglobulin >5.5 g/dL
Tatalaksana
  • Pendekatan penatalaksanaan pada pasien baru terdiagnosis multiple myeloma(MM). ASCT = autologous stem cell transplantation; CR = complete response; Dex = dexamethasone; MP = melphalan plus prednisone; MPT = MP plus thalidomide; Rev/Dex = lenalidomide (Revlimid) plus Dex; Thal/Dex = thalidomide plus Dex; VGPR = very good partial response.



3. Tn. Akbar 65 tahun mengeluh sulit BAK. pasien terkadang terbangun malam hari tidak bisa menahan kencing. bulging(+) di suprapubis. pada pemeriksaan colok dubur ditemukan pool atas prostat tidak teraba. apa gambaran pencitraan yang dapat ditemukan pada pasien ini?

a. identasi kranial buli
b. identasi kaudal buli
c. filling defect
d. string sign
e. single bubble

Jawaban : b. identasi kaudal buli

Ekspertise:
IVP: VU: tidak terisi penuh, dinding tampak ireguler, tampak indentasi pada pool bawah.
Pembahasan:
  • Secara anatomi, letak prostat berada di bagian inferior buli, sehingga jika ada pembesaran pada prostat akan terjadi pendesakan (indentasi) pada kaudal buli.



4. Gambaran string sign dan single buble ditemukan pada kasus stenosis pilorus

Anak Amir, 4 tahun datang dengan ibunya dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada. Sebelumnya pasien post KLL. Pemeriksaan rontgen dada didapatkan gambaran fraktur os clavicula kanan yang merobek selaput paru kanan, dengan dugaan adanya tension pneumothorax. Gambaran radiologi apa yang akan didapatkan?

a. Gambaran hiperlusen pada paru kanan dan kolaps paru kanan ke arah medial
b. Gambaran hiperlusen pada paru kanan dan kolaps paru kanan ke inferior
c. Gambaran hiperlusen pada paru kanan dan adanya air fluid level
d. Gambaran hiperlusen pada paru kanan dengan diafragma mendatar
e. Gambaran hiperlusen pada paru kanan dengan meniscus sign
a. Gambaran hiperlusen pada paru kanan dan kolaps paru kanan ke arah medial

Jawaban : a. Gambaran hiperlusen pada paru kanan dan kolaps paru kanan ke arah medial
Pembahasan:
  • Gambaran radiologis pneumotoraks adalah radiolusen, terlihat gambaran avaskuler pada paru yang mengalami kelainan disertai gambaran pleural line
Ekspertise:
  • Sinus kiri dan diafragma normal. 
  • Sinus kanan tampak luscen.
  • Pulmo: tampak bayangan luscen tanpa corakan paru di sepanjang hemitoraks kanan dengan pleural line (+).
  • Gambaran hiperlusen pada paru kanan dengan diafragma mendatar merupakan gambaran pada PPOK.



Demikianlah artikel singkat dari kami diatas. Semoga artikel dengan judul Gudang Soal Radiologi Kedokteran Edisi 44. Ayo ajak teman-teman radiolgrafer maupun dokter untuk belajar soal-soal radiologi kedokteran untuk tes UKDI atau UKMPPD disini dan ramaikan blog kita ini. Terimakasih teman-teman atas kunjunganya, sampai jumpa dan ketemu lagi dengan latihan radiologi kedokteran selanjutnya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon